Sinetron dari senayan dan pemerintah episode 1000 ++


Setiap hari di televisi maupun surat kabar  selalu menayangkan berita yang pasti berisi tentang anggota dewan maupun pejabat negara. Ada berita baik maupun berita buruk, berita baik yang terbaru adalah tentang akan adanya kenaikan gaji PNS dan TNI/ Polri, selmatnya sandera kapal MV Muria yang disandera perompak somalia. Berita buruknya ? banyak banget deh...kasus suap pembangunan wisma atlet sea-games adalah yang baru berhembus. Yang masih hangat adalah kisruh pemilihan ketua dan anggota PSSI, lalu ada juga kasus menonton video porno di saat sidang, belum lagi kasus bom terorisme.

Banyak sekali kasus-kasus yang harus dituntaskan oleh pemerintah maupun penegak hukum. Kasus-kasus terdahulu yang mengendap seperti kasus bank century, antasari, citybank, kasus KPK dan masih ada kasus yang lebih lama lagi saja sampai saat ini sudah tidak jelas juntrungnya.

Rasanya tak mungkin semua kasus tersebut akan terselesaikan, belum lagi kasus baru yang akan datang. Sejak era reformasi terlalu banyak hal yang diributkan, semua mencari pembenaran sendiri-sendiri karena para pemimpin maupun wakil rakyat adalah orang yang sangat pandai jadi mana mungkin mereka salah !. Pelesir wakil rakyat yang berkedok studi banding maupun pembangunan gedung baru DPR pun seolah menjadi gambaran ketidak pekaan wakil rakyat yang selalu mencari pembenaran. Apalagi sebentar lagi adalah musim kampanye walaupun masih lama, beberapa dari mereka bahkan sudah mulai mencuri start dengan melakukan kampanye terselubung.   

Ketika menonton televisi rasanya seperti menonton sinetron para wakil rakyat maupun pejabat yang saling bersandiwara tanpa henti yang mungkin kan berakhir ketika mereka sudah tidak berkuasa lagi dan tentunya akan digantikan oleh actor/ aktris lain lagi yang terpilih dan tentunya lagi kalau tidak ada pembaharuan sinetron akan terus berlanjut entah sampai episode berapa…