Berat Badan, Indikator Kesehatan

Kompas.com - Badan yang sehat antara lain ditengarai dengan kemampuan tubuh untuk mempertahankan berat badan ideal. Berat badan ideal adalah berat badan yang serasi dengan tinggi badan menurut rumus tertentu kemudian hasilnya disesuaikan dengan standar yang telah ditentukan.
Pada orang dewasa, dikenal dengan rumus indeks massa tubuh, yakni berat badan (BB) dibagi dengan tinggi badan (meter) kuadrat. Sedangkan pada bayi dan balita dapat diukur dengan menimbangnya, kemudian dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS). Anak yang sehat, makin bertambah umur, bertambah berat badannya.
"Anak berusia satu tahun ke atas, tiap tahunnya BB akan bertambah 2,5 kg sampai mereka berusia 18 tahun. Orangtua harus curiga jika dua bulan berturut-turut BB anaknya tidak bertambah," kata Dr.Idrus Jus'at, dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Pada orang dewasa, indeks massa tubuh (IMT) yang normal adalah 18,5 - 24,9. Nilai IMT 25 dikategorikan kelebihan berat badan dan 27 ke atas tergolong kegemukan dan obesitas. Meski dipakai secara luas, namun IMT ini tidak bisa menjadi alat ukur untuk berat badan anak-anak dan para binaragawan yang memiliki banyak otot.
Anda perlu mewaspadai jika nilai IMT mencapai 27. Orang-orang yang kegemukan lebih rentan terkena berbagai penyakit. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, ada beberapa penyakit yang berkaitan dengan nilai IMT yang tinggi, seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, kanker, tekanan darah tinggi, dislipidemia (kolesterol tinggi), stroke, gangguan tidur, osteoartritis, dan sebagainya.